Selasa, Januari 5

Uzbekistan menolak amnesti terhadap “kegiatan religius ilegal”

Sumber: JW-Media.org

Untuk Rilis Segera
30 Desember 2009

Uzbekistan menolak amnesti terhadap “kegiatan religius ilegal”

TASHKENT, Uzbekistan—Tiga orang Saksi-Saksi Yehuwa yang tetap berada dalam penjara atas hukuman hingga empat tahun karena diduga mengorganisasi “kegiatan religius ilegal” telah dikecualikan dari pertimbangan amnesti.

Pada tahun 2008, Abdubannob Ahmedoc dan Sergey Ivanov dihukum masing-masing empat tahun dan satu setengah tahun dalam penjara, di Margilan, Wilayah Fergana, Uzbekistan, karena mengorganisasi kegiatan religius ilegal. Olim Turayev, seorang dokter medis dan suami beranak tiga putra, baru-baru ini menyelesaikan tahun pertama dari hukuman empat tahunnya di sebiah koloni buruh dekat Samarkand, juga karena “kegiatan religius ilegal” dan karena mengajarkan agama.

Di hari yang sama dengan sebuah permohonan untuk amnesti diajukan untk Olim Turayev, dia dinyatakan bersalah karena “melanggar rutin penjara.” Para napi yang diputuskan bersalah untuk pelanggaran semacam itu tidak dapat diberikan amnesti. Turayev segera dipindahkan dari sebuah koloni buruh “terbuka” ke sebuah koloni buruh “umum” di Tavaksai, Wilayah Tashkent.

Banding atas hukuman mereka bertiga juga telah ditolak. Sebuah permohonan resmi mewakili mereka bagi Komite Urusan Religius Negara Uzbekistan untuk mendukung sebuah amnesti bagi Saksi-Saksi Yehuwa yang dipenjarakan karena mempraktekkan iman mereka tidak berhasil. Saksi-Saksi Yehuwa terus mengupayakan sebuah dialog yang konstruktif dengan pihak berwenang Uzbek mengenai para napi tersebut.


Kontak A.S.: Philip Brumley, telepon (845) 306-0711
Kontak berbahasa Rusia: Yuriy Toporov, telepon +7-727-232-36-62

Tidak ada komentar:

Posting Komentar