Sabtu, Februari 27

Saksi-Saksi Yehuwa menyampaikan pesan kepada rekan senegara mereka

Sumber: JW-Media.org

Untuk Rilis Segera
25 Februari 2010

Saksi-Saksi Yehuwa menyampaikan pesan kepada rekan senegara mereka


RUSIA—Pada tanggal 26-28 Februari 2010, di seluruh Rusia, dari Chukchi Peninsula di timur sampai Kaliningrad di baratm sebuah kampanye istimewa sedang berlangsung. Selama tiga hari, pulhan ribu Saksi-Saksi Yehuwa Rusia menawarkan kepada rekan-rekan senegara mereka sebuah risalah berjudul Akankah Hal Itu Terjadi Lagi? Suatu Pertanyaan bagi Warga Rusia. Dua belas juta risalah akan disebarkan.

Mengapa mereka memutuskan untuk menyampaikan pertanyaan khusus ini? Ketua Komite Pimpinan dari Pusat Administratif Saksi-Saksi Yehuwa di Rusia, Vasily Kalin, berkata: “Enam puluh tahun lalu di Uni Soviet, Saksi-Saksi Yehuwa mengalami suatu gelombang penganiayaan dan represi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Akhir-akhir ini, suatu gelombang baru, sebuah kampanye sistematik berupa pelecehan sedang dilakukan terhadap Saksi-Saksi Yehuwa; kali ini, ada yang ingin menggolongkan literatur dan kegiatan kami sebagai ekstremis. Pertemuan-pertemuan kami untuk ibadat digerebek, para umat ditahan, diinterogasi, dan digeledah secara ilegal. Barang-barang pribadi milik mereka disita. Melihat seriusnya situasi ini, kami, Saksi-Saksi Yehuwa di Rusia, menganggap perlu untuk menyediakan kepada rekan-rekan senegara kami, tak terkecuali para pejabat pemerintah, informasi akurat tentang kami, serta tentang kasus-kasus intoleransi religius yang telah kami hadapi.”

Keprihatinan internasional telah diungkapkan atas berkembangnya intoleransi kebebasan religius di Rusia meskipun Konstitusi Rusia menjamin hak-hak manusia yang fundamental ini. Pada tanggal 20 Januari 2010, suatu banding, yang ditandatangani oleh lebih dari 40 pakar hak asasi manusia di Rusia dan seluruh Eropa Timur, telah dikirim kepada pihak berwenang tertinggi Rusia, mendesak untuk mengakhiri pelecehan dan represi yang ditujukan kepada Saksi-Saksi Yehuwa.

Halaman terakhir dari risalah itu berbunyi: “Taktik-taktik sindiran dan fitnah tidak perlu mempengaruhi Anda. Kami berharap Anda akan berupaya untuk melihat di balik ucapan kosong semacam itu.”

Risalah itu dapat dibaca secara online dalam bahasa Inggris dan Rusia.

Informasi kontak media:
Di Rusia: Yaroslav Sivulsky, +7 911 087 80 09
Di Amerika Serikat: J.R. Brown 718-560-5600
Baca selengkapnya >>

Kamis, Februari 25

Status Facebook-nya berubah menjadi “single?” Anda diputus

Sumber: Reuters

23 Februari 2010

Status Facebook-nya berubah menjadi “single?” Anda diputus

LONDON (Reuters) - Pemutusan hubungan digital sedang merebak, menurut sebuah survei, dengan bertambahnya jumlah orang yang lebih memilih menggunakan email dan situs Web jejaring sosial untuk memutuskan hubungan dengan pasangan mereka.

Lebih sepertiga dari 2.000 orang yang disurvei (34 persen) berkata bahwa mereka telah memutuskan sebuah hubungan melalui email, 13 persen telah mengubah status mereka di Facebook tanpa memberitahu pasangan mereka dan enam persen telah menerbitkan berita itu secara sepihak di Twitter.

Sebagai kontras, hanya dua persen yang telah putus melalui teks telepon selular.

Sisanya terbagi antara cara lama lewat tatap muka (38 persen) dan lewat telepon (delapan persen).

“Pemutusan hubungan digital akan segera mengambil alih ketika tiba saat untuk mengkahiri sebuah hubungan,” kata Sean Wood, Manajer Pemasaran untuk layanan kencan DateTheUk yang malakukan survei itu.

“Itu sering kali lebih mudah, lebih cepat dan menghindari kesalahpahaman apa pun.”

(oleh Paul Casciato)
Baca selengkapnya >>

Rabu, Februari 24

Kepemilikan properti dipermasalahkan di Moskow

Sumber: JW-Media.org

Untuk Rilis Segera
23 Februari 2010

Kepemilikan properti dipermasalahkan di Moskow

MOSKOW—Sebuah bangunan di Moskow bagian utara yang telah digunakan sekitar 15 tahun untuk kebaktian mingguan penuh damai dari Saksi-Saksi Yehuwa secara tidak disangka telah menjadi pusat kontroversi. Seorang pejabat setempat mengklaim bahwa bertahun-tahun yang lalu Saksi-Saksi membeli properti itu setelah secara ilegal diprivatisasikan dan bahwa mereka sekarang merampas kegunaan veteran perang dari gedung itu, meskipun bangunan itu berlokasi di dalam sebuah zona dilindungi karena nilai sejarahnya. Sebagai respon, Saksi-Saksi Yehuwa menyediakan bukti bahwa tuduhan itu salah karena melalui penegasan pengadilan tanah dan bangunan yang dipermasalahkan itu berlokasi di luar wilayah yang dilindungi dan keduanya dibeli secara legal jauh setelah diprivatisasikan. Sebagai tambahan, bangunan yang terlibat itu tidak terdaftar sebagai sebuah monumen sejarah.

Yang dipermasalahkan adalah bangunan No. 1 di alamat Jalan Mikhalkovskaya 36, yang dibeli pada tahun 1995 oleh Pusat Administratif dari Saksi-Saksi Yehuwa di Rusia. Ketua V. M. Kalin merespon atas laporan-laporan dari tantangan ini: “Kami benar-benar tidak menyangka membaca ancaman terhadapat rumah ibadat kami ini di Moskow. Dan adalah ironis bahwa semua ini terjadi di saat ketika properti yang dirampas dari organisasi-organisasi religius selama era Soviet sedang dikembalikan.”

Kalin juga berkata: “Secara berulang-ulang selama bertahun-tahun, Wilayah Administratif Utara dari prefek Moskow telah berpaling kepada kami untuk membantu dalam mempercantik taman umum yang dikenal sebagai ‘Mikhalkovo.’ Kami secara berkala membantu dalam pekerjaan itu, secara sukarela dan tidak memungut bayaran, dan Wilayah Administratif telah mengakui pekerjaan kami dengan mengirimkan surat-surat terima kasih kepada kami.”

Kontak:
Di Rusia: Grigory Martynov, tel.+7 (812) 432-94-70
Di A.S.: Mario Moreno, tel. + 1 845 306 0711
Baca selengkapnya >>

Selasa, Februari 23

Pemuda Belarusia harus dihukum karena imannya

Sumber: JW-Media.org

Untuk Rilis Segera
22 Februari 2010

Pemuda Belarusia harus dihukum karena imannya

GOMEL, Belarusia—“Saya berupaya untuk beriman pada Alkitab di setiap aspek kehidupan saya dan mengikuti ajaran-ajaran di dalamnya. Bagi saya, hal ini termasuk yakin bahwa seseorang tidak boleh dilatih untuk atau berpartisipasi dalam peperangan,” dinyatakan Dmitry Smyk, yang adalah seorang Saksi-Saksi Yehuwa. Menurut Konstitusi Belarus, semua warga memiliki hak untuk memilih dinas sipil atau militer atau dinas militer.

Meskipun ada hak Konstitusional ini, pada tanggal 6 November 2009, Pengadilan Distrik Tsentralniy dari kota Gomel, mendenda Smyk sebesar 3.500.000 rubel (sekitar Rp.12.300.000) akibat menolak wajib militer karena keyakinan religiusnya. Pada tanggal 9 Desember 2009, Pengadilan Regional Gomel menguatkan keputusan ini, dan pada tanggal 22 Januari 2010, Kepala dari Pengadilan Distrik Gomel menegaskan keputusan pengadilan rendah itu. Reaksi dari Smyk adalah: “Tampaknya di atas kertas saya memiliki hak untuk dinas sipil alternatif, namun kenyataannya saya tidak bisa melakukannya.”

Pos perekrutan militer dan kantor kejaksaan secara bulat menyatakan bahwa di Republik Belarus tidak terdapat dinas alternatif. Kolonel V. Tsatsarin menjelaskan kepada pengadilan bahwa di dalam Dekrit Presidensial tentang Pemilihan untuk Dinas (Militer) Wajib, opsi untuk dinas sipil alternatif tidak disebutkan. “Dekrit itu memiliki kekuatan legal. Baik kami maupun badan pendaftaran tidak dapat melanggar hukum itu,” kata kolonel itu.

Seperti disebutkan oleh perwakilan Komite Helsinki Belarusia, V. Odinochenko, yang hadir dalam pemeriksaan yudisial: “Mereka [Saksi-Saksi Yehuwa] tidak berdinas dalam kemiliteran. Mereka bahkan tidak berdinas di Uni Soviet, ketika terdapat hukuman berat untuk hal itu di sana. Mereka juga menolak melayani dalam angkatan bersenjata sekarang.” Di waktu yang sama, Artikel 57 dari Konstitusi Belarus memberikan bagi setiap warga hak untuk memilih antara dinas sipil alternatif dan dinas militer. Semua hak-hak yang dijamin oleh Konstitusi seharusnya diimplementasikan dalam dua tahun sejak pengadopsiannya pada tahun 1994. Namun, hampir 16 tahun berlalu sejak pengadopsian Konstitusi itu, dan masih belum terdapat hukum untuk menerapkan dinas sipil alternatif.

Kontak:
Belarus: Pavel Yadlouski, Telepon: + 375 (17) 292-93-78
A.S.: Mario Moreno, Telepon: + 845 306 0711
Baca selengkapnya >>

Amnesti bagi pengajar Alkitab yang terhukum

Sumber: JW-Media.org

Untuk Rilis Segera
22 Februari 2010

Amnesti bagi pengajar Alkitab yang terhukum

ADIJAN, Uzbekistan—Lyudmila Nikolskaya, seorang ibu dan pensiunan berusia 55 tahun, diberikan amnesti melalui keputusan pengadilan pada tanggal 13 November 2009. Nyonya Nikolskaya telah didakwa pada tanggal 16 Oktober 2009 oleh jaksa penuntut kota atas pengajaran religius yang “ilegal.”

Tiga orang Saksi-Saksi Yehuwa masih berada di penjara dengan hukuman hingga empat tahun atas tuduhan mengorganisasi “kegiatan religius ilegal” dan telah dikecualikan dari pertimbangan amnesti. Dalam pemberian satu-satunya amnesti itu, pengadilan mempertimbangkan bahwa Nikolskaya belum pernah dihukum sebelumnya dan kegiatannya bukan pelanggaran besar. Pengadilan menerapkan ampunan amnesti itu didasarkan pada Dekrit Menteri-Menteri Kabinet, tertanggal 28 Agustus 2009. Dasar dari dekrit itu adalah peringatan kedelapan-belas dari kemerdekaan Uzbekistan. Dalam memberikan amnesti itu, pengadilan membebaskan Nikolskaya dari hukuman dan pembatasan apapun yang diterapkan padanya selama penyidikan.

Saksi-Saksi Yehuwa berharap amnesti ini adalah sebuah tanda positif yang mengindikasikan dialog yang konstruktif dengan pihak berwenang Uzbek sehubungan dengan menormalisasikan hubungan antara negara dan Saksi-Saksi Yehuwa dan emnesti bagi tiga pemeluk yang dipenjarakan lainnya akan dimungkinkan.

Kontak berbahasa Inggris: Philip Brumley, telepon (845) 306-0711
Kontak berbahasa Rusia: Yuriy Toporov, telepon +7-727-232-36-62
Baca selengkapnya >>

Jumat, Februari 19

Seperti tetangga yang baik, Watchtower berada di sana


11 Februari 2010

Seperti tetangga yang baik, Watchtower berada di sana

Meskipun soal pajak masih menjadi isu, kelompok religius yang bebas pajak itu membuat kontribusi bagi masyarakat, di mana mereka tinggal dan bekerja, Oleh Birgit Bogler

Warwick – Entah itu mengeruk salju dari Brooklyn Heights Promenade atau mengeluarkan sapi-sapi bagi para turis, Watchtower Bible & Tract Society adalah, dalam kebanyakan hal, tetangga yang baik.

Juga dikenal sebagai Saksi-Saksi Yehuwa, Watchtower secara aktif menempati kompleks baru yang lebih dekat dengan percetakannya di desa Ulster County dari Wallkill dan, jika semua berjalan sesuai rencana, ordo religius itu akan merelokasi kantor pusat dunianya ke lokasi bekas International Nickel Company di Long Meadow Road di Warwick.

Jika sejalan dengan cara mereka melakukan sesuatu mereka akan berkontribusi untuk kepentingan umum, kata Judy Stanton, direktur eksekutif dari Brooklyn Heights Association (BHA), menyebutkan sebuah taman bermain yang disetujui oleh Watchtower untuk dibangun bagi Otoritas Perumahan Kota New York.

“BHA menghargai pekerjaan mereka,” kata Stanton.

Dan meski statusnya yang bebas pajak, kelompok itu memiliki dampak positif bagi Brooklyn Heights, Stanton menambahkan.

Di kota Shawangunk dari Ulster County, dimana desa Wallkill berada, Watchtower membantu kota itu merubuhkan dan membangun kembali balai kota.


“Mereka melakukan banyak hal untuk kota,” kata Supervisor Kota John Valk Jr. “Mereka bahkan membangun jalur kursi roda untuk rumah-rumah mobil sementara.”

Watchtower membeli lahan 271 hektar di kota Patterson dari Putnam County pada tahun 1984.

“Saya meminta mereka untuk mengeluarkan sapi-sapi mereka pada hari Jumat malam bagi para turis,” kata Supervisor Kota Patterson Michael Griffin. “Kita memberitahu mereka apa yang kita inginkan dan mereka kembali dengan hasil terbaik.”

Griffin menjelaskan Saksi-Saksi sebagai warga teladan. Fasilitas mereka, katanya, adalah suatu karya pameran bagi kota dan mereka membayar lebih banyak dibanding pemilik sebelumnya di bawah pembebasan agrikulturalnya.

Meski begitu, supervisor Patterson menambahkan, “Saya harap mereka membayar pajak atau lebih banyak pajak.”

Pajak

Tanpa pembebasan pajak, Watchtower akan menjadi pembayar pajak properti terbesar, kata Valk, yang menerima hal itu, dengan berkata, “Tak ada yang bisa saya ubah mengenai pembebasan pajak di tingkat kota.”

Namun Valk mengatakan bahwa Watchtower menyumbangkan sejumlah besar jam kerja bagi kota dan membantu wilayah tetangga Walden menyelesaikan pengaspalan sepanjang 4,8 km dari jalur kereta ketika dana hibah sudah habis.

Watchtower telah membuat konsesi dengan berbagai kota sebagai ganti dari membayar pajak properti. Misalnya, Patterson Inn mereka tetap berada dalam daftar pajak sama seperti Valley Farms.

Griffin, supervisor kota Patterson, juga meminta ordo itu untuk tidak mengabar di kota dan, dia berkata, Saksi-Saksi taat pada permintaan itu 100 persen.

Kompromi dan penyesuaian

Menurut Kantor Dinas Real Properti, nirlaba secara nasional sedang diperhatikan secara lebih ketat. Kota Ramapo membatalkan keputusannya untuk tidak memberikan pembebasan (pajak-red) atas lahan 100 hektar yang dibeli oleh ordo religius itu pada Februari 2009 setelah pembangunan sebuah perumahan penduduk lansia aktif sebanyak 292 unit gagal.

Watchtower membuat Perjanjian Kemanfaatan Masyarakat dengan Ramapo dan akan menyumbangkan 1,3 juta dolar selama masa lima tahun, membayar 300.000 dolar di muka dan 250.000 dolar di tiap-tiap dari empat tahun sesudahnya, menurut Pengacara Kota Ramapo Michael Klein. Watchtower berencana untuk mengurangi pembangunan di lokasi Ramapo hingga 50 persen, kata Supervisor Ramapo Christopher St. Lawrence.

“Pembebasan apa pun akan menghilangkan sepotong basis pajak,” kata Joe Hesch, seorang juru bicara bagi Kantor Dinas Real Properti negara bagian. “Isu tentang pembebasan selalu cukup panas.”

Penggunaan lahan yang lebih sedikit

Jika proposal Watchtower Bible & Tract Society di Warwick disetujui, itu akan menyediakan “suatu peluang bagus untuk mengurangi penggunaan lahan kami dalam cara yang lebih masuk akal,” kata juru bicara Watchtower Richard Devine.

Supervisor Kota Warwick Michael Sweeton setuju. Dia berkata bahwa para pejabat Watchtower telah memberitahukan bahwa mereka berencana untuk menggunakan segalam macam bahan daur ulang dengan sejumlah besar ruang terbuka tetap dipertahankan.

Ordo itu berencana untuk membangun 10-11 persen dari properti itu dan membiarkan selebihnya dalam keadaan alaminya. Rencana-rencana termasuk menempatkan semua parkir penghuni di bawah tanah untuk meminimalkan pengaspalan dan aliran air hujan.

“Kami ingin melakukannya dengan benar,” kata Devine, dari properti Betel Wallkill milik Watchtower di Ulster County. “Oleh karena isu pajak kami tidak ingin menjadi beban bagi para pembayar pajak di wilayah setempat.”

Klein, pengacara kota Ramapo, menambahkan kata-kata terakhir berikut: “Saksi-Saksi sangat masuk akal untuk diajak berurusan dan saya pasti berharap mereka akan menjadi tetangga yang baik.”

*******************************************

Mengenai Watchtower Bible and Tract Society

Saksi-Saksi Yehuwa memindahkan kantor pusat dunia mereka dari Allegheny, Pa., ke Brooklyn pada tahun 1909. Para anggota dari ordo religius itu melayani secara sukarela dan sebagai gantinya menerima upah kecil, tempat tinggal dan makanan. Jika Watchtower merelokasi kantor pusatnya, hal itu akan berlanjut. Kantor pusat Watchtower di Brooklyn sekarang terdiri dari staf editorial dan badan pimpinannya.

Kebanyakan bangunan Watchtower di Brooklyn berada di distrik tengara dan memiliki status tengara. Kelompok itu telah menawarkan enam properti ke pasar namun dengan lambatnya pasar kredit mereka mengurangi pengiklanannya. Portofolio real estate itu termasuk beberapa pilihan tengara bersejarah seperti Brooklyn’s Waldorf Astoria dan Hotel Bossert dimana Brooklyn Dodgers merayakan Kemenangan Seri Dunia 1955 mereka.

Kota New York belum mengungkapkan ketertarikan dalam membeli satu pun dari properti itu. Lima dari properti kelompok itu terhubung lewat terowongan bawah tanah untuk memudahkan pergerakan cucian, orang, uap, pengaturan suhu udara, dan perlistrikan antara dan di dalam bangunan-bangunan.

Kantor pusat Watchtower memiliki lebih dari 1.500 relawan berkisar usia antara 19 hingga hampir 100 tahun, dengan rata-rata usia antara 40 dan 45 tahun. Semua staf Watchtower adalah warga A.S. dan menggunakan hampir 40 bahasa. Meskipun sebagian besar relawan lahir di Amerika Serikat, Watchtower memiliki “cita rasa yang cukup internasional,” kata juru bicara Richard Devine dari Kantor Pusat Brooklyn, dengan lebih dari 100 kantor cabang di seluruh dunia.

Layanan penerjemahan tetap berada di negara-negara dimana bahasa tersebut digunakan. Di seluruh dunia Watchtower memiliki beberapa ribu penerjemah.
Baca selengkapnya >>

Kamis, Februari 18

Diabetes – waspadai tanda-tanda peringatannya


Diabetes – waspadai tanda-tanda peringatannya

4 Februari 2010

Ribuan orang berada dalam resiko kebutaan, amputasi, stroke, penyakit jantung dan gagal ginjal karena mereka tidak melaporkan gejalan-gejala kepada dokter.

Diabetes UK meyakini bahwa terdapat 1.300 orang di North Somerset dan 3.700 orang di Somerset menderita penyakit itu namun tidak terdeteksi.

Satu orang didiagnosa dengan diabetes setiap tiga menit dan tiga orang meninggal karena komplikasinya setiap jam.

Tahun lalu, lebih dari separuh dari orang-orang yang menderita diabetes tipe dua bahkan tidak menyadari bahwa mereka bisa menderitanya, setelah gagal menyadari gejala-gejala awalnya.

Suatu diagnosa yang terlambat bisa membawa pada komplikasi serius termasuk stroke dan amputasi.

Juru bicara Diabetes UK South West Zoe Steer berkata: “Kita perlu memastikan bahwa orang-orang waspada akan faktor-faktor resiko dan gejala-gejalan dari diabetes tipe dua dan kita perlu mendorong mereka untuk meminta tes diabetes jika mereka memiliki resiko menderitanya.”

Gejala-gejala termasuk:
* Sering buang air kecil, khususnya di malam hari
* Rasa haus yang meningkat
* Kelelahan yang ekstrem
* Kehilangan bobot tubuh yang tak bisa dijelaskan
* Rasa gatal pada kelamin
* Luka yang lambat sembut
* Pandangan yang kabur

Untuk informasi lebih lanjut kunjungi www.diabetes.org.uk/getserious

Penduduk WESTON Ida Bingham didiagnosa penyakit itu pada November 2006.

Meskipun dia sekarang menerima perawatan atas kondisi itu, dia khawatir hal itu akan berujung pada komplikasi nanti.

Wanita berusia 40 tahun yang tinggal di Bornville estate, juga khawatir salah satu dari tiga anak-anaknya juga menderita diabetes.

Penduduk Windwhistle Circle itu berkata: “Ada sejumlah konsekuensi buruk akibat diabetes namun kita bisa menunda itu datang lebih cepat.

“Saya mendesak semua orang yang khawatir dirinya mungkin memiliki gejala-gejala itu untuk pergi ke dokter.

“Saya tahu kemungkinan besar saya akan menderita komplikasi nanti.

“Di satu sisi merupakan kelegaan karena terdiagnosa namun di sisi lain itu hampir vonis kematian.”

Namun Ida, yang adalah ibu rumah tangga sepenuh waktu dan ibu bagi anak-anaknya yang berusia 19, 18 dan 12 tahun, berkata bahwa kepercayaan Saksi-Saksi Yehuwa-nya membuat diagnosanya lebih mudah dihadapi.

Dia menambahkan: “Oleh karena keyakinan saya, saya tahu saya memiliki harapan, dan itu bukan malapetaka dan suram.

“Masa depan memang mengkhawatirkan saya namun sementara ini saya hanya melakukan yang terbaik.

“Saya harus mengubah gaya hidup saya untuk mengatasi diabetes – saya harus memastikan saya mendapatkan makanan dan gula setiap waktu.

“Saya khawatir anak-anak saya akan menderita diabetes namun saya mewaspadai segalanya.

“Kadang-kadang mereka berkata bahwa mereka lelah dan menyebutkan beberapa dari gejala sehingga saya mengeluarkan alat saya dan mengecek tingkat glukosa mereka.

“Sekarang saya tahu untuk melihat tanda-tanda peringatan dini.”
Baca selengkapnya >>

Hadirin besar dalam kebaktian istimewa Saksi-Saksi

Sumber: Solomon Star

Hadirin besar dalam kebaktian istimewa Saksi-Saksi

15 Februari 2010

Lebih dari 3000 anggota agama Saksi-Saksi Yehuwa menahan suhu panas di Lawson Tama kemarin untuk mendengarkan firman Allah disampaikan oleh seorang pembicara tamu.

Itu adalah kebaktian yang ditunggu-tunggu dimana anggota Saksi-Saksi telah mempersiapkannya berminggu-minggu sebelumnya.

Pembicara tamu adalah Stephen Lett dari New York.

Tuan Lett berkata bahwa pesan yang disampaikannya kepada hadirin adalah tentang kerendahan hati Allah.

“Hubungan Yehuwa dengan orang Kristen adalah seperti internet yang menghubungkan kasihnya yang rendah hati dengan semua orang,” dia berkata dalam sebuah wawancara eksklusif.

Dia berkata bahwa orang Kristen harus membangun sebuah hubungan yang kuat dengan Allah.

“Orang Kristen harus mengerti sifat rendah hari Yehuwa dan menjadi rendah hari seperti Dia, Tuan Lett berkata bahwa 1 Petrus 5:5 dari Alkitab mengilustrasikan arti dari kerendahan hati Yehuwa.

Dia akan tinggal di negeri ini untuk tiga hari ke depan sebelum berangkat ke New Caledonia pada hari Kamis.

Dia juga akan mengunjungi Tahiti dan Indonesia sebelum kembali ke New York.

Kebaktian istimewa itu adalah salah satu dari acara penting Saksi-Saksi Yehuwa tahun ini.

Orang Kristen dari denominasi lain juga menghadiri kebaktian itu.
Baca selengkapnya >>

Saksi-Saksi Yehuwa menahbiskan kantor cabang baru

Sumber: Solomon Star

Saksi-Saksi Yehuwa menahbiskan kantor cabang baru

16 Februari 2010

Kantor cabang baru Saksi-Saksi Yehuwa di Panatina, Honiara timur, akhirnya ditahbiskan pada hari Sabtu.

Kantor baru itu dibangun sejak tahun 2005.

Sejumlah total 30 hamba internasional, 113 relawan internasional, dan banyak pekerja paruh waktu bekerja dalam persatuan pada proyek itu.

Agama Saksi meluaskan lebih jauh pekerjaan pengabarannya karena minat terhadap berita Kerajaan di Kepulauan Solomon.

Kantor pertama mereka dibangun pada tahun 1978, berlokasi di lantai bawah tanah dari rumah seorang saudara di Lengakiki Ridge.

Namun peningkatan jumlah anggota Saksi membutuhkan perluasan kantor cabang itu.

Jadi, Saksi-Saksi Yehuwa memperbesar fasilitas cabangnya pada tahun 1994 dan Balai Kebaktian Honiara yang baru ditahbiskan.

Namun, kantor cabang itu telah menjadi terlalu kecil, maka rencana untuk membangun sebuah bangunan cabang baru dimulai.

Bulan lalu Saksi-Saksi menyambut publik ke kantor cabang baru mereka untuk mengenal siapakah Saksi-Saksi Yehuwa itu.

Juga di bulan Juni tahun lalu Saksi-Saksi menyelenggarakan kelas pertama dari sekolah pelatihan pelayanan di fasilitas mereka.

Saksi-Saksi berkata bahwa mereka senang melihat berkat besar Yehuwa atas pekerjaan untuk menahbiskan kantor cabang baru itu.

Penahbisan itu bertepatan dengan kunjungan dari pembicara tamu Stephen Lett yang menyampaikan sebuah khotbah istimewa di kebaktian istimewa Saksi-Saksi pada hari Minggu di Lawson Tama.
Baca selengkapnya >>

Tom Loewy: Suatu kesaksian atas imannya


Tom Loewy: Suatu kesaksian atas imannya

Oleh TOM LOEWY
The Register-Mail
17 Feb 2010

Dia sedang duduk di halte bus di perempatan jalan Main dan South Kellogg.

Dengan tangan di dalam saku, wajah tertutup terhadap angin pukul 4:30 sore yang berhembus dingin melewati ngarai buatan manusia antara tepi sungai dan Orpheum Theatre, Hannah Eft tampak seperti Little Red Riding Hood mengenakan mantel panjang berwarna merah, akhirnya terbebas dari serigala dan menantikan perjalanan bus yang hangat.

“Saya harus mengambil mobil saya di Bolin,” gadis 23 tahun bermata cokelat itu menjelaskan. “Saya mengganti beberapa sabuk Hyunday Elantra saya.”

Eft menatap ke jalan dan semakin membenamkan tangannya ke kedalaman dari kantung mantelnya.

“Semoga bus cepat tiba. Saya harus mengambil mobil saya sebelum jam 5.”

Eft berhasil mengambil mobilnya dan menceritakan sisa dari kisahnya sementara duduk di sebuah kursi di dalam Maid-Rite yang hangat di Grand Avenue. Dia memesan sepotong pai lemon garing dan segelas Cherry Coke.

“Saya baru pindah ke Galesburg, untuk mengambil pekerjaan sebagai seorang asisten apoteker,” dia berkata sambil mengunyah. “Saya dahulu tinggal di Canton. Namun pindah ke sini tidak menjadi masalah. Ini adalah kepindahan yang ke 23 kali. Tidak seluruhnya kepindahan saya selalu ke kota lain, namun saya sudah lumayan sering berpindah-pindah.”

Eft menaruh garpunya dan meneguk Cherry Coke.

“Hari ini saya libur dan biasanya saya akan berkeliling dari rumah ke rumah. Saya seorang Saksi Yehuwa, jadi saya mengunjungi rumah-rumah untuk memberitahu orang-orang tentang kepercayaan saya.”

Eft memotong lemon garing dan berhenti. Dia meletakkan garpunya.

“Saya menjadi seorang Saksi seumur hidup, namun saya baru dibaptis pada usia 13. Saksi-Saksi Yehuwa percaya bahwa seseorang harus mampu membuat keputusan sendiri dan dibaptis ketika siap untuk menerima agama itu secara pribadi. Sewaktu berusia 13, saya tahu bahwa agama saya bersumber dari Alkitab dan itulah yang saya ingin lakukan dalam hidup.”

Gadis bermata cokelat itu mulai menggigit sepotong dan berhenti.

“Itu jelas suatu perkara serius bagi saya. Itu adalah keputusan yang tidak saya ambil secara main-main.”

Potongan pai lemon itu menunggu. Eft tersenyum.

“Ini benar-benar enak, Tapi masih banyak yang perlu saya katakan.

“Kami percaya bahwa Yehuwa adalah nama sebenarnya dari Allah – dari Mazmur 83:18. Kebanyakan Alkitab telah menghilangkan nama itu sekarang. Namun kami percaya bahwa Yehuwa akan menghakimi bumi dan semua yang tinggal di dalamnya. Dia akan memusnahkan orang jahat dan kami ingin semua orang selamat. Tak ada yang tahu kapan penghakiman itu akan datang.”

Eft kembali tersenyum.

“Kebanyakan orang mengira kami bersifat menghakimi karena kepercayaan kami. Kami tidak menghakimi siapa pun. Allah yang melakukannya. Dan Allah yang saya sembah adalah Allah yang sangat baik, lembut dan pengasih. Dia mengutuk orang-orang jahat karena itulah yang Alkitab katakan. Dan Alkitab adalah firman Allah.”

Eft memegang garpunya dan mengambil sepotong. Dia mengunyahnya perlahan.

“Ibu saya menjadi seorang Saksi Yehuwa setelah seseorang datang ke rumah. Ayah dan Ibu saya tidak bersama. Ibu saya menikahi ayah tiri saya ketika saya berusia 6 tahun.

“Saya tahu ayah saya berbicara dengan ayah tiri saya, namun saya tidak mengenal dia. Jadi, ya, saya harus mengatasi seluruh isu pengabaian itu, Benar-benar janggal mencoba mengenal seseorang yang seharusnya kita kenal – seseorang yang seharusnya selalu ada namun tidak ada.”

Seteguk Cherry Coke mengikuti. Eft bergeser duduk.

“Apakah isu diabaikannya saya yang membawa saya pada agama saya? Itu pertanyaan yang sangat bagus. Apakah saya beriman karena saya tidak punya seorang ayah?

“Well, saya tahu Allah tidak pernah mengabaikan saya. Allah saya adalah pribadi nyata. Dia memperhatikan saya. Dia menghibur saya.”

Eft terdiam. Dia menghabiskan potongan itu, hingga tersisah remah-remah.

“Menjadi seorang Saksi Yehuwa membuat saya berbeda dari kebanyakan orang dalam beberapa hal. Saya masih perawan. Saya tidak melakukan banyak hal yang dilakukan oleh orang-orang seusia saya. Ada saatnya saya merasa benar-benar terasing dan kesepian.

“Namun saya menjalani hidup yang serius. Saya tidak pernah berhenti memeriksa iman saya. Saya memilih iman saya. Saya memilih untuk tetap perawan. Malam ini sewaktu sampai di rumah, saya akan membaca tentang Allah berbicara dengan Adam dan berbicara dengan Abraham. Ada bagian yang mengatakan bahwa orang-orang Israel merasa takut ketika mendengar suara Allah.”

Eft menatap piringnya.

“Saya bertanya-tanya apakah mereka merasa takut karena mereka meragukan iman mereka. Saya ingin mengetahuinya.”

Tom Loewy adalah seorang reporter / kolumnis untuk The Register-Mail.
Baca selengkapnya >>

Rabu, Februari 3

Stadion Nasional dibersihkan untuk khotbah istimewa


Stadion Nasional dibersihkan untuk khotbah istimewa

1 Februari 2010

Stadion Lawson Tama telah memperoleh kembali tampilan bersihnya pada hari Sabtu, berkat para anggota Saksi-Saksi Yehuwa Kepulauan Solomon.

Para anggota Saksi-Saksi Yehuwa melaksanakan sebuah pembersihan besar-besaran di dalam dan di sekitar station itu sebagai persiapan untuk sebuah pertemuan religius istimewa yang akan dilangsungkan pada tanggal 14 Februari.

Pembersihan itu termasuk memotong rumput tinggi, membersihkan toilet, mengeruk kotoran dari stadion dan memperbaiki kerusakan.

Pemimpin kelompok Bradley Frazer berkata bahwa pembersihan itu dalam persiapan untuk pertemuan itu.

“Pertemuan itu penting bagi para anggota Saksi-Saksi Yehuwa,” kata Frazer.

Dia berkata bahwa khotbah istimewa itu bertepatan dengan dibukanya kompleks kantor baru mereka di Panatina.

“Sekitar 100 tamu luar negeri diharapkan tiba minggu depan untuk menghadiri pertemuan dan peresmian kompleks baru itu.”

Kompleks itu baru-baru ini dibuka untuk dikunjungi umum.

Kompleks itu dibangun pada tahun 2005 dan selesai pada April 2009.

Bangunan itu dibangun lewat sumbangan dari para anggota yang dermawan dan kerja keras ratusan relawan luan negeri dan setempat.

Tuan Frazer memuji para anggota atas kerja keras mereka bukan hanya dalam persiapan untuk pertemuan itu namun juga dalam mempercantik tampilan stadion nasional itu.

Oleh Charles Kadamana
Baca selengkapnya >>

Saksi-Saksi Yehuwa ajukan banding ke Mahkamah Agung Tajikistan

Sumber: JW-Media.org

Untuk Rilis Segera
2 Februari 2010

Saksi-Saksi Yehuwa ajukan banding ke Mahkamah Agung Tajikistan

DUSHANBE, Tajikistan—Saksi-Saksi Yehuwa di Republik Tajikistan telah mengajukan banding supervisi kepada Presidium Mahkamah Agung atas keputusan pengadilan lebih rendah yang telah menolak keluhan mereka atas keputusan Kementerian Kebudayaan, yang menghentikan kegiatan lembaga religius nasional mereka.

Saksi-Saksi Yehuwa telah aktif di Tajikistan selama lebih dari 50 tahun. Setelah perpecahan Uni Soviet, mereka diizinkan mendaftar secara resmi pada tahun 1994. Pada tanggal 11 Oktober 2007, kegiatan mereka secara tak disangka-sangka dihentikan oleh Kementerian Kebudayaan Tajikistan di bawah hukum republik yang ada pada waktu itu Tentang Organisasi Agama dan Religius, yang sekarang telah dicabut. Salah satu alasan prinsipil atas penghentian kegiatan Saksi-Saksi Yehuwa adalah pelayanan umum mereka, suatu kegiatan religius penuh damai yang diakui dan direspek secara internasional oleh kebanyakan negara. Pada tanggal 29 September 2009, seorang hakim pemeriksa di Dushanbe menolak sebuah pendaftaran oleh Saksi-Saksi Yehuwa yang meminta keputusan Kementerian Kebudayaan itu dibatalkan. Banding mereka setelah itu ditolak oleh Kolegium Militer dari Mahkamah Agung pada tanggal 12 Februari 2009.

Pada bulan Maret 2009, Tajikistan memberlakukan sebuah hukum baru yang mengatur lembaga religius. Hukum baru itu mengizinkan lembaga religius yang terdaftar “untuk melakukan kegiatan pengabaran dalam skala besar,” sesuai dengan Konstitusi Tajikistan dan perjanjian-perjanjian internasional. Menjelaskan tujuan dari hukum baru itu, Duta Besar Nuriddin Shamsov, Kepala Delegasi untuk Tajikistan, memberitahu Pertemuan Badan Permanen dari Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa pada tanggal 2 April 2009, bahwa pemerintahnya sedang “melakukan upaya untuk memastikan toleransi religius dan sedang berupaya untuk berurusan dengan berbagai kelompok minoritas religius secara penuh respek,” yang mana dikatakan oleh duta besar itu termasuk Saksi-Saksi Yehuwa.

“Saksi-Saksi Yehuwa di Tajikistan berharap upaya banding supervisi mereka akan diterima, khususnya dengan memandang ketetapan-ketetapan dari hukum baru Tajikistan tentang lembaga religius,” demikian pernyataan Gregory Olds, seorang pengacara hak asasi manusia yang mengikuti kasus ini secara dekat. “Suatu keputusan yang positif akan membuat Saksi-Saksi Yehuwa di Republik Tajikistan untuk melanjutkan ibadat mereka yang penuh damai dan sumbangan positif yang mereka lakukan kepada rakyat Tajik melalui cara hidup mereka yang taat hukum dan kepatuhan mereka pada nilai-nilai moral yang tinggi.”

Kontak:
Kontak A.S.: Paul D. Polidoro, telepon (845)-306-0711
Kontak Belgia: Luca Toffoli, telepon +32-2 782-00-15
Kontak berbahasa Rusia: Yuriy Toporov, telepon +7 (727)-23-23-662
Baca selengkapnya >>

Senin, Februari 1

Mahkamah Agung Puerto Riko menguatkan hak-hak medis pasien

Sumber: JW-Media.org

Untuk Rilis Segera
29 Januari 2010

Mahkamah Agung Puerto Riko menguatkan hak-hak medis pasien

Puerto Riko—Dalam sebuah keputusan bersejarah yang dicapai pada tanggal 27 Januari 2010, Mahkamah Agung Puerto Riko menguatkan hak seorang pasien dewasa untuk menolak perawatan medis tertentu. Pengadilan itu juga mengakui hak seorang pasien untuk menggunakan perintah-perintah di muka dan menunjuk seorang wakil perawatan kesehatan untuk mewakili kepentingannya ketika tidak sadar.

Victor Hernandez, seorang Saksi-Saksi Yehuwa, melaksanakan sebuah perintah di muka sebelum dirawat di rumah sakit. Mahkamah Agung membalikkan penolakan pengadilan percobaan untuk melaksanakan keputusan medis Tuan Hernandez seperti yang diungkapkan dalam perintahnya dan oleh wakil perawatan kesehatannya. Dengan melakukan hal itu, Mahkamah Agung mengakui “hak fundamental yang membuat tak dapat diganggu-gugatnya tubuh manusia menjadi suatu hak manusia yang tidak dapat dicabut.”

Saksi-Saksi Yehuwa puas bahwa Mahkamah Agung Puerto Riko mengakui hak seorang dewasa untuk menolak perawatan medis apa pun yang melibatkan penggunaan transfusi darah karena alasan-alasan religius. Mereka juga menghargai fakta bahwa Pengadilan itu mengakui hak seorang pasien dewasa untuk dihormati keputusan medisnya melalui sebuah perintah di muka dan wakil perawatan kesehatan. Kemenangan ini bermanfaat bukan hanya bagi lebih dari 25.000 Saksi-Saksi Yehuwa di Puerto Riko, namun bagi semua pasien di seluruh pulau itu.

Informasi Kontak:
Di AS: Paul Polidoro, tel. + 1 845 3060711
Di Puerto Riko: Ray Candelaria, tel. + 1 787 789 6000
Baca selengkapnya >>