Rabu, Januari 20

Persenjataan Militer A.S. Terukir Dengan Sandi-Sandi Alkitab ‘Yesus’

Sumber: ABC News

Persenjataan Militer A.S. Terukir Dengan Sandi-Sandi Alkitab ‘Yesus’

Pemasok Pentagon untuk Teropong Senapan Berkata Bahwa Mereka Telah ‘Selalu’ Menambahkan Rujukan-Rujukan Perjanjian Baru

Oleh Joseph Rhee, Tahman Bradley dan Brian Ross
18 Jan 2010



Rujukan-rujukan tersandi pada ayat-ayat Alkitab Perjanjian Baru tentang Yesus Kristus terukir pada teropong senapan yang disediakan bagi militer A.S. oleh sebuah perusahaan di Michigan, demikian ditemukan oleh suatu investigasi ABC News.

Teropong itu digunakan oleh pasukan A.S. di Irak dan Afganistan dan dalam pelatihan tentara Irak dan Afganistan. Produsen teropong itu, Trijicon, memiliki kontrak multi tahun senilai $660 juta untuk menyediakan hingga 800.000 teropong bagi Angkatan Laut, dan kontrak-kontrak tambahan untuk menyediakan teropong bagi Angkatan Bersenjata A.S.

Hukum Militer A.S. secara spesifik melarang proselitisasi agama apa pun di Irak atau Afganistan dan ditulis untuk mencegah kritikan bahwa A.S. memulai suatu “Pembasmian” religius di dalam perangnya mewalan al Qaeda dan pemberontak Irak.

Salah satu dari kutipan pada teropong senjata itu, 2COR4:6, adalah rujukan yang jelas pada 2 Korintus 4:6 dari Perjanjian Baru, yang berbunyi: “Sebab Allah sendiri mengatakan, ”Biarlah terang bersinar dari dalam kegelapan”, dan ia telah menyinari hati kita untuk meneranginya dengan pengetahuan yang mulia tentang Allah melalui muka Kristus.”

Rujukan lainnya termasuk kutipan dari buku Penyingkapan (Wahyu), Matius dan Yohanes yang berkaitan dengan Yesus sebagai “terang dunia.” Yohanes 8:12, yang diurujuk di atas teropong senjata sebagai JN8:12, berbunyi, “Ia yang mengikuti aku tidak akan berjalan dalam kegelapan, tetapi akan mempunyai terang kehidupan.”

Trijicon memastikan kepada ABCNews.com bahwa mereka menambahkan sandi-sandi Alkitab pada teropong yang dijual kepada militer A.S. Tom Munson, direktur penjualan dan pemasaran bagi Trijicon, yang berbasis di Wixom, Michigan, berkata bahwa inskripsi itu “telah selalu ada di sana” dan berkata tidak ada yang salah atau ilegal dengan menambahkannya. Munson berkata bahwa isu itu diangkat oleh suatu kelompok yang “bukan Kristen.” Perusahaan itu telah berkata bahwa praktek itu dimulai di bawah pendirinya, Glyn Bindon, seorang Kristen yang taat dari Afrika Selatan yang tewas dalam sebuah kecelakaan pesawat di tahun 2003.

“Itu melanggar Konstitusi’

Visi perusahaan itu dijelaskan di situs webnya: “Dibimbing oleh nilai-nilai, kami berupaya keras agar produk kami digunakan di mana solusi membidik yang presisi diperlukan untuk melindungi kemerdekaan pribadi.”

“Kami percaya bahwa Amerika hebat sewaktu rakyatnya baik,” kata situs web itu. “Kebaikan ini telah didasarkan pada standar-standar Alkitab sepanjang sejarah, dan kami akan berupaya untuk mengikuti moralitas tersebut.”

Juru bicara bagi Angkatan Bersenjata A.S. dan Angkatan Laut berkata bahwa mereka tidak sadar atas tanda-tanda biblikal itu. Mereka berkata bahwa para pejabat sedang mendiskusikan langkah-langkah apa, jika ada, untuk dilakukan setelah adanya laporan dari ABCNews.com. Tidak diketahui berapa banyak teropong Trijicon yang sekarang digunakan oleh militer A.S.

Rujukan Alkitab muncul dalam jenis dan ukuran huruf yang sama dengan nomor model pada Panduan Optikal Pertempuran Maju dari perusahaan itu, yang disebut ACOG.

Sebuah foto di situs web Departemen Pertahanan memperlihatkan tentara Irak sedang dilatih oleh pasukan A.S. dengan sebuah senjata yang dilengkapi dengan teropong bersandi Alkitab itu.

“Hal itu salah, melanggar Konstitusi, melanggar sejumlah undang-undang federal,” kata Michael “Mikey” Weinstein dari Yayasan Kebebasan Religius Militer, sebuah kelompok advokasi yang bertujuan melestarikan pemisahan antara gereja dan negara dalam kemiliteran.

‘Senjata api Yesus Kristus’

“Itu membuat Mujahidin, Taliban, al Qaeda dan para pemberontak dan pelaku jihad mengklaim bahwa mereka sedang ditembaki oleh senjata Yesus,” dia berkata.

Weinstein, seorang pengacara dan mantan petugas Angkatan Udara, berkata bahwa banyak anggota dari kelompoknya yang sekarang berdinas di kemiliteran telah mengeluhkan tentang tulisan-tulisan di teropong itu. Dia juga mengklaim bahwa mereka telah memberitahu dirinya bahwa para komandan menyebut senjata-senjata dengan teropong itu sebagai “senjata api Yesus Kristus yang diubah secara rohani.”

Dia berkata bahwa inskripsi biblikal itu menguntungkan “mereka yang menyebut ini sebuah perang salib.”

Menurut sebuah kelompok pengamat kontrak pemerintah, fedspending.org, Trijicon memiliki lebih dari $100 juta dalam kontrak-kontrak pemerintah di tahun fiskal 2008. Perusahan Michigan itu memenangkan sebuah kontrak Pentagon senilai $33 juta di bulan Juli 2009 untuk sebuah optik senjata otomatis baru, menurut harian Defense Industry Daily. Pendapatan perusahaan itu dari militer A.S. melonjak seara signifikan setelah tahun 2005, ketika mereka memenangkan sebuah kontrak jangka panjang senilai $660 juta untuk menyediakan teropong bagi Angkatan Laut.

“Ini mungkin contoh terbaik dari pelanggaran pemisahan gereja dan negara di negeri ini,” kata Weinstein. “Hal itu secara harfiah mendorong orang Kristen fundametalis pada todongan senjata terhadap orang-orang yang kita perangi. Kita menyemangati seorang musuh.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar