Selasa, Februari 23

Pemuda Belarusia harus dihukum karena imannya

Sumber: JW-Media.org

Untuk Rilis Segera
22 Februari 2010

Pemuda Belarusia harus dihukum karena imannya

GOMEL, Belarusia—“Saya berupaya untuk beriman pada Alkitab di setiap aspek kehidupan saya dan mengikuti ajaran-ajaran di dalamnya. Bagi saya, hal ini termasuk yakin bahwa seseorang tidak boleh dilatih untuk atau berpartisipasi dalam peperangan,” dinyatakan Dmitry Smyk, yang adalah seorang Saksi-Saksi Yehuwa. Menurut Konstitusi Belarus, semua warga memiliki hak untuk memilih dinas sipil atau militer atau dinas militer.

Meskipun ada hak Konstitusional ini, pada tanggal 6 November 2009, Pengadilan Distrik Tsentralniy dari kota Gomel, mendenda Smyk sebesar 3.500.000 rubel (sekitar Rp.12.300.000) akibat menolak wajib militer karena keyakinan religiusnya. Pada tanggal 9 Desember 2009, Pengadilan Regional Gomel menguatkan keputusan ini, dan pada tanggal 22 Januari 2010, Kepala dari Pengadilan Distrik Gomel menegaskan keputusan pengadilan rendah itu. Reaksi dari Smyk adalah: “Tampaknya di atas kertas saya memiliki hak untuk dinas sipil alternatif, namun kenyataannya saya tidak bisa melakukannya.”

Pos perekrutan militer dan kantor kejaksaan secara bulat menyatakan bahwa di Republik Belarus tidak terdapat dinas alternatif. Kolonel V. Tsatsarin menjelaskan kepada pengadilan bahwa di dalam Dekrit Presidensial tentang Pemilihan untuk Dinas (Militer) Wajib, opsi untuk dinas sipil alternatif tidak disebutkan. “Dekrit itu memiliki kekuatan legal. Baik kami maupun badan pendaftaran tidak dapat melanggar hukum itu,” kata kolonel itu.

Seperti disebutkan oleh perwakilan Komite Helsinki Belarusia, V. Odinochenko, yang hadir dalam pemeriksaan yudisial: “Mereka [Saksi-Saksi Yehuwa] tidak berdinas dalam kemiliteran. Mereka bahkan tidak berdinas di Uni Soviet, ketika terdapat hukuman berat untuk hal itu di sana. Mereka juga menolak melayani dalam angkatan bersenjata sekarang.” Di waktu yang sama, Artikel 57 dari Konstitusi Belarus memberikan bagi setiap warga hak untuk memilih antara dinas sipil alternatif dan dinas militer. Semua hak-hak yang dijamin oleh Konstitusi seharusnya diimplementasikan dalam dua tahun sejak pengadopsiannya pada tahun 1994. Namun, hampir 16 tahun berlalu sejak pengadopsian Konstitusi itu, dan masih belum terdapat hukum untuk menerapkan dinas sipil alternatif.

Kontak:
Belarus: Pavel Yadlouski, Telepon: + 375 (17) 292-93-78
A.S.: Mario Moreno, Telepon: + 845 306 0711

Tidak ada komentar:

Posting Komentar