Kamis, Februari 18

Diabetes – waspadai tanda-tanda peringatannya


Diabetes – waspadai tanda-tanda peringatannya

4 Februari 2010

Ribuan orang berada dalam resiko kebutaan, amputasi, stroke, penyakit jantung dan gagal ginjal karena mereka tidak melaporkan gejalan-gejala kepada dokter.

Diabetes UK meyakini bahwa terdapat 1.300 orang di North Somerset dan 3.700 orang di Somerset menderita penyakit itu namun tidak terdeteksi.

Satu orang didiagnosa dengan diabetes setiap tiga menit dan tiga orang meninggal karena komplikasinya setiap jam.

Tahun lalu, lebih dari separuh dari orang-orang yang menderita diabetes tipe dua bahkan tidak menyadari bahwa mereka bisa menderitanya, setelah gagal menyadari gejala-gejala awalnya.

Suatu diagnosa yang terlambat bisa membawa pada komplikasi serius termasuk stroke dan amputasi.

Juru bicara Diabetes UK South West Zoe Steer berkata: “Kita perlu memastikan bahwa orang-orang waspada akan faktor-faktor resiko dan gejala-gejalan dari diabetes tipe dua dan kita perlu mendorong mereka untuk meminta tes diabetes jika mereka memiliki resiko menderitanya.”

Gejala-gejala termasuk:
* Sering buang air kecil, khususnya di malam hari
* Rasa haus yang meningkat
* Kelelahan yang ekstrem
* Kehilangan bobot tubuh yang tak bisa dijelaskan
* Rasa gatal pada kelamin
* Luka yang lambat sembut
* Pandangan yang kabur

Untuk informasi lebih lanjut kunjungi www.diabetes.org.uk/getserious

Penduduk WESTON Ida Bingham didiagnosa penyakit itu pada November 2006.

Meskipun dia sekarang menerima perawatan atas kondisi itu, dia khawatir hal itu akan berujung pada komplikasi nanti.

Wanita berusia 40 tahun yang tinggal di Bornville estate, juga khawatir salah satu dari tiga anak-anaknya juga menderita diabetes.

Penduduk Windwhistle Circle itu berkata: “Ada sejumlah konsekuensi buruk akibat diabetes namun kita bisa menunda itu datang lebih cepat.

“Saya mendesak semua orang yang khawatir dirinya mungkin memiliki gejala-gejala itu untuk pergi ke dokter.

“Saya tahu kemungkinan besar saya akan menderita komplikasi nanti.

“Di satu sisi merupakan kelegaan karena terdiagnosa namun di sisi lain itu hampir vonis kematian.”

Namun Ida, yang adalah ibu rumah tangga sepenuh waktu dan ibu bagi anak-anaknya yang berusia 19, 18 dan 12 tahun, berkata bahwa kepercayaan Saksi-Saksi Yehuwa-nya membuat diagnosanya lebih mudah dihadapi.

Dia menambahkan: “Oleh karena keyakinan saya, saya tahu saya memiliki harapan, dan itu bukan malapetaka dan suram.

“Masa depan memang mengkhawatirkan saya namun sementara ini saya hanya melakukan yang terbaik.

“Saya harus mengubah gaya hidup saya untuk mengatasi diabetes – saya harus memastikan saya mendapatkan makanan dan gula setiap waktu.

“Saya khawatir anak-anak saya akan menderita diabetes namun saya mewaspadai segalanya.

“Kadang-kadang mereka berkata bahwa mereka lelah dan menyebutkan beberapa dari gejala sehingga saya mengeluarkan alat saya dan mengecek tingkat glukosa mereka.

“Sekarang saya tahu untuk melihat tanda-tanda peringatan dini.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar