Selasa, Februari 23

Amnesti bagi pengajar Alkitab yang terhukum

Sumber: JW-Media.org

Untuk Rilis Segera
22 Februari 2010

Amnesti bagi pengajar Alkitab yang terhukum

ADIJAN, Uzbekistan—Lyudmila Nikolskaya, seorang ibu dan pensiunan berusia 55 tahun, diberikan amnesti melalui keputusan pengadilan pada tanggal 13 November 2009. Nyonya Nikolskaya telah didakwa pada tanggal 16 Oktober 2009 oleh jaksa penuntut kota atas pengajaran religius yang “ilegal.”

Tiga orang Saksi-Saksi Yehuwa masih berada di penjara dengan hukuman hingga empat tahun atas tuduhan mengorganisasi “kegiatan religius ilegal” dan telah dikecualikan dari pertimbangan amnesti. Dalam pemberian satu-satunya amnesti itu, pengadilan mempertimbangkan bahwa Nikolskaya belum pernah dihukum sebelumnya dan kegiatannya bukan pelanggaran besar. Pengadilan menerapkan ampunan amnesti itu didasarkan pada Dekrit Menteri-Menteri Kabinet, tertanggal 28 Agustus 2009. Dasar dari dekrit itu adalah peringatan kedelapan-belas dari kemerdekaan Uzbekistan. Dalam memberikan amnesti itu, pengadilan membebaskan Nikolskaya dari hukuman dan pembatasan apapun yang diterapkan padanya selama penyidikan.

Saksi-Saksi Yehuwa berharap amnesti ini adalah sebuah tanda positif yang mengindikasikan dialog yang konstruktif dengan pihak berwenang Uzbek sehubungan dengan menormalisasikan hubungan antara negara dan Saksi-Saksi Yehuwa dan emnesti bagi tiga pemeluk yang dipenjarakan lainnya akan dimungkinkan.

Kontak berbahasa Inggris: Philip Brumley, telepon (845) 306-0711
Kontak berbahasa Rusia: Yuriy Toporov, telepon +7-727-232-36-62

Tidak ada komentar:

Posting Komentar